BAHASA INDONESIA 2
“Memulai bisnis dengan sistem
Dropship”
Disusun oleh :
Arika
Priliani (21210093)
Kelas 3EB01
Program Studi
Ekonomi
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS
GUNADARMA 2012
Kata Pengantar
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karangan
ilmiah yang berjudul “Memulai bisnis
dengan system dropship”. Karangan ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia 2 Program Studi Akuntansi S1 sebagai mata
kuliah softskill yang diajarkan oleh Ibu Desi Restiani
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi
Restiani selaku dosen Bahasa Indonesia 2 yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan karangan ilmiah ini. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima
kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat disebutkan satu per satu namanya yang telah membantu menyelesaikan
karangan ilmiah ini.
Penulis menyadari
bahwa karangan ilmiah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Penulis
berharap semoga karangan ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi
penulis sendiri.
Jakarta, November 2012
Penulis
Daftar Isi
Cover..............................…………………………………………………………….. 1
Kata
Pengantar................................………………………………………………... 2
Daftar
Isi……………………………………………............................................….. 3
Latar
Belakang.........................……………………………………………….... 4
Tujuan Penulisan......................……………………………………………….... 8
Hipotesa...................................……………………………………………….... 9
Simpulan..................................………………………………………………...11
Latar
Belakang Masalah
Wirausaha
adalah seseorang yang memiliki keinginan dan diwujudkan dalam kemapuannya untuk
hidup mandiri dengan cara mendirikan atau menajalankan kegiatan usaha atau
bisnisnya. Seseorang yang berwirausaha sering disebut sebagai wirausahawan.
Kewirausahaan sendiri memiliki arti suatu sikap dan jiwa yang ada di dalam diri
seseorang untuk menciptakan sesuatu yg bernilai yang dapat berguna untuk
dirinya maupun masyarakat luas.
Wirausaha
sendiri sering diidentikan dengan darah usaha yang kuat yang dimiliki seseorang
sejak lahir. Padahal, wirausaha itu adalah karakter. Wirausaha itu dibentuk
bukan dilahirkan. Betapa banyak orang yang telah salah dalam memandang persepsi
tentang wirausaha ini. Dengan demikian, semua orang pada dasarnya dapat menjadi
wirausaha. Pembentukan karakter dalam wirausaha disini maksudnya adalah menempa
mental seseorang agar bisa hidup lebih mandiri dan kreatif dalam berwirausaha.
Karakter bisa dibentuk bahkan sejak usia dini
Usaha pertama dalam
membentuk wirausahawan yang tangguh adalah, sesorang harus memiliki tekad yang
bulat dalam berusaha. Diperlukan niat yang sungguh dari dalam diri seseorang
yang akan menjadi wirausaha karena sesuatu yang dikerjakan dengan niat yang
kuat akan memudahkan usaha yang diambil. Seseorang yang ingin terjun ke dunia
usaha juga tidak boleh memiliki pandangan tentang rugi atau untung usaha yang
akan diambil nantinya. Bukan berarti tidak ada pertimbangan dalam berusaha,
namun pertimbangan yang terlalu rumit akan membuat seseorang nantinya malah takut
untuk berwirausaha.
Seorang
wirausaha juga harus memiliki jiwa yang pantang menyerah karena sikap ini akan
semakin memudahkan wirausahawan dalam menjalani proses pencapaian tertingginya.
Sikap tidak pernah puas juga diperlukan agar wirausahawan selalu kreatif dan
inovatif dalam mengembangkan produknya.
Modal. Sebagian besar orang yang ingin memulai
bisnis pasti memikirkan modal. Modal yang cukup besar membuat orang berpikir
dua kali saat ingin terjun ke dunia wirausaha. Padahal di jaman yang sudah
semakin canggih dan mudah, modal bisa didapatkan dari mana saja, tentunya modal
yang halal. Misalnya dengan meminjam modal ke orang tua atau kerabat atau bisa
juga dengan kredit usaha di bank. Namun, untuk sebagian orang dirasa masih
cukup sulit. Lantas bagaimana memulai bisnis tanpa modal ? apakah bisa ?
jawabannya tentu saja bisa! Di jaman yang serba instan ini begitu banyal orang
yang berwirausaha secara online karena
hampir-hampri tidak membutuhkan modal yang besar. Bisnis dengan system online
ini juga didukung dengan adanya system bisnis yang belum banyak diketahui
masyarakat, yaitu system Dropship.
Pengertian dropship adalah penjualan produk yang
memungkinkan dropshipper (reseller/pengecer) menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto
dari supplier/toko (tanpa harus menyetok barang) dan menjual ke
pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh dropshipper.
Setelah pelanggan mentransfer uang ke rekening dropshipper,
dropshipper membayar kepada supplier sesuai dengan harga beli dropshipper
(ditambah dengan ongkos kirim ke pelanggan) serta memberikan data-data
pelanggan (nama, alamat, no. ponsel) kepada supplier. Barang yang
dipesan akan dikirim oleh supplier ke pelanggan/pembeli. Namun, yang
menarik, nama pengirim yang tercantum tetaplah nama si dropshipper.
Jadi, intinya ada 3 komponen yang terlibat di sini, yaitu: dropshipper,
supplier, dan pembeli. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada skema di
bawah ini:
Dropshipping bisa dilakukan dengan melakukan penawaran secara offline.
Namun, pada umumnya, penawaran dilakukan secara online, dengan memasang
katalog produk dari supplier. Jika kita memiliki toko-online,
kita hanya perlu memasang foto produk dari supplier ke toko-online
kita. Jika kita belum punya toko-online, kita masih bisa memanfaatkan
situs jual beli online, semacam kaskus.us, tokobagus.com, tokopedia.com,
id.ebay.com
Secara umum, model kerjasama antara dropshipper
dengan toko/supplier ada 2 macam.
1.
Supplier memberikan harga ke dropshipper, kemudian dropshipper
dapat menjual barang kepada konsumen dengan harga yang ditetapkannya sendiri,
dengan memasukkan keuntungan dropshipper.
2.
Harga sejak awal sudah ditetapkan oleh supplier,
termasuk besaran fee untuk dropshipper bagi setiap barang yang
terjual.
Selain mendapat keuntungan dari fee yang diberikan supplier,
masih banyak hal lain yang menjadi keuntungan dropshipper, di antaranya:
- Tidak perlu investasi modal yang besar.
- Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk persediaan.
- Tidak perlu menyetok barang
- Tidak perlu pendidikan tinggi (minimal bisa ber-SMS/menggunakan internet/mengoperasikan perhitungan matematika penjumlahan).
- Tidak perlu melakukan packing dan pengantaran produk.
- Di mana pun Anda berada, Anda masih bisa berjualan.
- Sangat mudah dijalankan oleh siapa pun.
- Tidak terikat waktu. Anda dapat menjalankan bisnis ini dengan santai, mau sambil tiduran, sambil jaga anak, sambil sekolah/kuliah/kerja kantoran, atau mengerjakan tugas lainnya.
- Dan sebagainya.
Dengan berbagai kemudahan-kemudahan
yang ditawarkan dari system Dropship ini, rasanya semua orang dapat memulai
usahanya sekarang juga. Terutama bagi para mahasiswa baik yang memiliki passion terhadap bisnis maupun yang
sedang mencoba untuk memulai usaha.
Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan karangan ilmiah yang berjudul “Memulai bisnis dengan system Dropship” ini yaitu :
1. untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah softskill yang
diajarkan oleh Ibu Desi Restiani;
2. untuk
memperkenalkan kepada pembaca mengenai system bisnis yang sangat mudah dengan
modal minim.
Hipotesa
Hipotesa dari karangan ilmiah ini
adalah adanya system bisnis yang mudah dan murah untuk pemula pelaku wirausaha
yaitu system Dropship. Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh system dropship
ini cukup banyak memberikan pengaruh positif terutama bagi seseorang yang baru
akan memulai wirausaha.
Hal yang paling signifikan yang dihasilkan ini
adalah membantu seseorang tidak takut dalam memulai bisnis dikarenakan tidak
dibutuhkan modal yang banyak. System yang tidak rumit dan waktu yang fleksibel
juga membuat seseorang menjadi dropshipper. Biaya promosi dapat ditekan karena
disini hanya membutuhkan foto-foto catalog dari supplier. Kemudahan ini juga
disoong berbagai toko jual beli online yang belakangan ini bermunculan
Mengenai keberhasilan dari system dropship ini cukup
banyak yang merasa puas dalam memulai usahanya. Namun semua kembali lagi kepada
masing-masing individu. Apakah dropshipper menjalankan bisnisnya dengan
profesional ataupun tidak. Karena
kembali lagi bahwa sistem hanyalah sistem dan sistem yang baik adalah sistem
yang dapat diolah dan dimanfaatkan dengan bijaksana atau tidak tergantung dari
wirausahawan.
Bukan berarti sistem dropsip ini tidak mempunyai
kekurangan. Apalagi ini adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia. Berikut
adalah beberapa kelemahan dari sistem dropship :
·
cukup sulitnya mendapatkan supplier yang dapat menjalin
kerjasama dengan baik dan professional
·
sebagai dropshipper, kita tidak bisa memastikan kondisi
barang yang kita jual
·
penipuan yang tidak bisa diprediksikan
namun, berbagai kelemahan-kelemahan
yang disebutkan diatas, semua masih dapat diminimalisir. Untuk itu diperlukan
intuisi bisnis yang harus selalu diasah agar bisnis yang kita jalankan lancar
sesuai yang kita harapkan
Simpulan
Berdasarkan
hipotesa tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem Dropship adalah
sistem yang sangat mudah untuk para pelaku wirausaha terutama yang baru akan
memulai bisnis dan usahanya. Modal yang sangat minim dan berbagai
kemudahan-kemudahan yang ditawarkan sistem dropship ini bisa dimanfaatkan
dengan baik oleh para wirausahawan. Produk-produk yang hendak dijual juga
beragam jenisnya tergantung produk apa yang kita inginkan. Biaya promosi dapat
ditekan dan pemasaran yang sangat mudah terutama dengan munculnya berbagai toko
atau forum jual beli secara online di dunia maya.
Waktu yang tidak terikat dan
fleksibel juga menjadi alasan banyaknya para wiausaha yang memilih memulai
bisnis dengan sistem ini. Karena sistem dropship ini bisa dilakukan untuk
bisnis skala kecil maupun menengah. Menariknya, berbisnis online dengan sistem
dropship juga dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.
No comments:
Post a Comment