Seperti biasa, kami saling bertukar pikiran tentang apa saja termasuk tentang perkuliahan, which is teramat sensitif kami singgung. Mulailah tian curhat kepadaku tentang apa yg dirasakannya selama dia kuliah di kampusnya. Perlakuan terhadap pihak kampus lain hanya karena kawasan kampusnya terletak di dalam kampus lain tersebut. Sontak aku merasa kaget tentang apa yg dia ceritakan, mulai dari pandangan sebelah mata oleh pihak-pihak kampus lain tersebut. Parahnya, intimidasi itu dirasakan Tian dari pihak terbawah kampus lain itu. Honestly, aku sudah tidk respect terhadap kampus lain itu-- bukan karena aku tidak diterima untuk kuliah disana tapi ada beberapa temanku yg seolah-olah merendahkan kampusku hanya karena tempat aku berkuliah sekarang adalah kampus swasta. Beberapa temanku juga seolah menyombongkan diri karena bisa berkuliah di slaah satu kampus terkemuka di Indonesia itu.
"biarlah sekarang mereka memandang kita sebelah mata, tapi satu yang pasti, semakin banyak yang menyakiti kita, semakin sukseslah kita karena KITA BISA, KITA KUAT, TIAN!!!"ingatkanlah aku juga ya Tian sayang kalau aku khilaf, begitupun aku akan juga mengigatkanmu. Tetaplah rendah hati sahabatku. Ingat janji kita sore kemarin untuk sukses bersama-sama. Amin.
Regard.
amin :)
ReplyDelete