Friday, March 16, 2012

hangatnya sore bersama Tian

Sore kemarin aku mengajak salah satu sahabat terbaikku, Tian untuk main kerumahku. mungkin setelah sekian lama kami tidak bertukar pikiran, sore itu rasanya emosional sekali.
Seperti biasa, kami saling bertukar pikiran tentang apa saja termasuk tentang perkuliahan, which is teramat sensitif kami singgung. Mulailah tian curhat kepadaku tentang apa yg dirasakannya selama dia kuliah di kampusnya. Perlakuan terhadap pihak kampus lain hanya karena kawasan kampusnya terletak di dalam kampus lain tersebut. Sontak aku merasa kaget tentang apa yg dia ceritakan, mulai dari pandangan sebelah mata oleh pihak-pihak kampus lain tersebut. Parahnya, intimidasi itu dirasakan Tian dari pihak terbawah kampus lain itu. Honestly, aku sudah tidk respect terhadap kampus lain itu-- bukan karena aku tidak diterima untuk kuliah disana tapi ada beberapa temanku yg seolah-olah merendahkan kampusku hanya karena tempat aku berkuliah sekarang adalah kampus swasta. Beberapa temanku juga seolah menyombongkan diri karena bisa berkuliah di slaah satu kampus terkemuka di Indonesia itu. Hey you guys, apa sih yg kalian sombongkan trhdp kmpus kalian? Fasilitas? HAH! Kampus gw dan tian emang beda tapi kampus kita juga punya fasilatas yaa walaupun mungkin tidak semegah kampus kalian! Lagipula apakah fasilitas bisa menjadi tolok ukur kecerdasan mahasiswa? Oke mungkin kaian cerdas secara intelegnsi tapi attitude kalian jika tidak diperbaiki bisa menjadi bumerang bagi kalian sendiri.Dengan membesarkan hati Tian, aku bilang pada tian biarlah mereka bisa semena-mena terhadap kita, 
"biarlah sekarang mereka memandang kita sebelah mata, tapi satu yang pasti, semakin banyak yang menyakiti kita, semakin sukseslah kita karena KITA BISA, KITA KUAT, TIAN!!!"
ingatkanlah aku juga ya Tian sayang kalau aku khilaf, begitupun aku akan juga mengigatkanmu. Tetaplah rendah hati sahabatku. Ingat janji kita sore kemarin untuk sukses bersama-sama. Amin.

Regard.

1 comment: