Globalisasi? Apakah anda mengetahui apa yang dimaksud globalisasi?
Globalisasi sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh
dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer,
dan bentuk-bentuk interaksi negara menjadi semakin sempit (menurut wikipedia). yang lain sehingga batas-batas suatu
Jadi bagaimana jika koperasi dikaitkan dengan pasar global dalam era
globalisasi seperti sekarang ini? Memang bagi sebagian orang globalisasi
merupakan suatu momok yang menakutkan yang bisa menenggelamkan negeri
ini dari berbagai aspek. Tetapi Negara ini pun harus bersaing agar tidak
kalah dengan Negara lain dalam pasar global seperti ini.
Sebenarnya globalisasi memudahkan masyarakat antar daerah bahkan
antar Negara dalam mencapai transaksi atau kesepakatan tertentu, tetapi
Indonesia belumlah siap dalam menghadapi pasar seperti sekarang ini
terbukti dengan kalahnya produk-produk dalam negeri dibandingkan dengan
produk asia lainnya terutama Cina.
Ketika globalisasi tidak dapat ditahan lajunya maka akan menindas
sebagian masyarakat Indonesia termasuk beberapa prinsip Negara ini dan
kekuatan Indonesia dalam bidang ekonomi akan terguncang hebat. Hal ini
dikarenakan bebasnya pasal yang mengatur globalisasi di dunia. Cara
supaya mengembalikan kondisi ekonomi Indonesia adalah dengan menguatkan
dan kembali kepada koperasi.
Globalisasi sangat berkaitan erat dengan konsumerisme dan
industrilisasi secara besar-besaran. Jika kemampuan masyarakat Indonesia
dalam menghadapi globalisasi tidak didukung penuh oleh pemerintah maka
akan menimbulkan suatu masalah yang cukup pelik dan akan timbul suatu
situasi krusialitas besar.
Ketika pakar ekonomi dunia David Richardo menggagas tentang
perdagangan bebas dia menyarankan untuk mengimbangi dengan nilai
keunggulan komperatif. Setiap negara harus menunjukkan kelebihan
efisiensinya dalam perdagangan bebas. Tak bisa dihindari, perdagangan
bebas akan terus ada sampai pada akhir zaman. Maka dari itu, negara
harus ikut ambil bagian di dalamnya dengan cara mempertahankan
keorganisasian koperasi.
Dengan koperasi dan produk-produk UMKM dapat diapresiasi dengan adil.
Selama ini proses globalisasi hanya mengeksploitasi profit
sebesar-besarnya. Berbeda dengan kapitalisme, koperasi lebih menjunjung
tinggi kebersamaan karena misinya menyejahterakan anggotanya.
Kemungkinan besar produk-produk lokal dapat ikut terangkat ke permukaan
tanpa selalu pesimistis dengan kekalahannya terhadap produk luar negeri.
Pemerintah harus segera bertindak dan membangkitkan lagi koperasi,
lembaga yang dapat menyesuaikan diri pada lokalitas Indonesia dan
berpihak pada rakyat kecil.
Selain pemerintah, masyarakat juga perlu dalam mewujudkan koperasi
sebagai landasan dalam era globalasasi dewasa ini. Tapi pemerintahlah
yang mempunyai andil besar dalam memajukan koperasi karena Indonesia
harus mensejahterakan rakyatnya dan berkewajiban mendukung penuh UKM dan
koperasi di Indonesia.
Masalah besar di Indonesia tetaplah kemiskinan dan pengangguran
sehingga cara yang paling efektif dalam mengatasi gejolak social
tersebut adalah dengan mengembangkan koperasi dan UKM. Koperasi bisa
membuat masyarakat sejahtera dengan kegunaan antara lain bantuan sosial,
penguatan modal, kredit KUR, dana bergulir, pelatihan, kewirausahaan,
pameran dan sebagainya, yang telah banyak memberikan peluang dan
kemudahan kepada rakyat.
Setiap daerah dan masyarakat seharusnya memiliki rasa percaya diri
bahwa melalui organisasi koperasi, kegiatan ekonomi kooperatif dapat
diperhitungkan keandalan kekuatannya dalam perekonomian global.
Sementara itu, koperasi juga harus mereformasi diri dengan
meninggalkan sifat-sifat yang tidak kooperatif, dan kembali kepada
koperasi yang mengutamakan kepentingan anggotanya dalam arti yang
sebenarnya.
Jika koperasi benar-benar merupakan koperasi yang merakyat, maka
tentunya tidak akan pernah ada program/kegiatan koperasi yang tidak
berkaitan langsung dengan kebutuhan anggota apalagi merugikan anggota.
Setiap produk dan kegiatan usaha koperasi tentunya mendasarkan pada
“persetujuan anggota”. Ini berarti bahwa koperasi tidak mencari
keuntungan, kecuali hanya anggota yang mencari “benefit” lebih besar
dengan bantuan organisasi koperasi. Koperasi berperan serta untuk
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur dalam tata perekonomian
nasional.
Koperasi di Indonesia akan selalu berhadapan dengan ekonomi liberal
tetapi koperasi mempunyai anggota-anggota yang menyumbangkan nilai-nilai
koperasi itu sendiri. menghadapi tantangan globalisasi, koperasi
percaya bahwa semua orang dapat dan seharusnya berupaya keras
mengendalikan nasibnya sendiri. Artinya, harus mampu menolong diri
sendiri.
Menghadapi tantangan globalisasi, koperasi mestinya harus mampu
memberikan kedudukan dan pelayanan kepada anggota atas dasar persamaan.
Dari persamaan, timbul rasa kebersamaan dalam hidup berkoperasi, baik
dalam penggunaan hak, kewajiban dan tanggung jawab.
sumber : http://ferrylaks.wordpress.com/2010/11/02/koperasi-dalam-era-globalisasi/
No comments:
Post a Comment