Sunday, January 8, 2012

pembantaian orang utan


Beberapa hari yang lalu terungkap tentang pembantaian orang utan di perkebunan di Kalimantan. Ratusan orang utan dibantai dan disiksa dengan kejam. Semua dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggungjawab yang hanya mementingkan kepentingan sendiri. Mereka tak lain adalah para buruh perkebunan kelapa sawit yang dibayar oleh pemilik lahan kelapa sawit itu sendiri. Sungguh ironis. Manusia sekarang semakin beringas dan biadab. Segala cara dilakukan demi keuntungan pribadi.
            Maka tak heran jika alam pun sekarang mulai tak bersahabat. Banjir. Erosi, tanah longsor dan segala macam bencana alam datang silih berganti. Hewan-hewan di hutan pun kini tak jarang datang ke perkampungan sekitar dan mengganggu penduduk setempat. Pasalnya, kini mereka tidak mempunyai lagi habitat yang layak untuk kelangsungan hidup mereka. Pepohonan di hutan digunduli untuk kemudian dijual kayu-kayu besar berkualitas terbaik. System tebang pilih seakan tak dihiraukan lagi oleh orang-orang yang hanya mementingkan kepentingan pribadi. Contohnya habitat orang utan di Kalimantan. Orang utan dibunuh karena menganggap mengganggu proyek-proyek bisnis mereka.
            Pemerintah harusnya tidak tinggal diam melihat masalah besar yang satu ini karena kalau tidak bukan hanya habitat orang utan saja yang hilang namun berbagai hewan lain pun bisa kehilangan habitatnya. Belum lagi ancaman kepunahan hewan yang sudah langka satu ini, bukan mustahil kalau jika masalah ini tidak segera diatasi anak cucu kita nanti hanya akan mendengar cerita orang utan saja tanpa tahu seperti apa orang utan itu.
            Dan tidak hanya pemerintah, namun kita dan masyarakat sekitar juga harus turut andil dalam pelestarian semua unsur ekosistem hutan ini. Karena kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Dan mulailah dari detik ini juga!

No comments:

Post a Comment